SEMIOTIKA PADA OBJEK YANG ADA DI SEKITAR KITA

 


       Objek tersebut ialah laptop, seperti yang kita ketahui laptop sangat berperan penting dalam ruang lingkup perkuliahan. yang menjadi istimewa laptop ini adalah pemberian orang tua, Semakin bertambah umur dan dapat dikatakan dewasa manusia akan selalu terlintas dalam fikirannya bentuk rasa tidak enak, itu yang dialami saya ketika saya melanjutkan kuliah pada bidang yang saya inginkan. Awalnya saya setelah lulus SMK saya ingin melanjutkan pekerjaan entah kerjaannya apapun yang penting halal dan memiliki pengalaman kerja yang banyak itu motto karir saya. Tetapi orang tua saya tidak mendukung apabila saya bekerja setelah SMK mereka ingin sekali saya melanjutkan perguruan tinggi Negeri.

        Sedikit Flashback pada waktu SMK saya adalah salah satu siswa yang terpilih dalam seleksi Rapot atau yang disebut SNMPTN namun sangat disayangkan saya tidak lulus. Karena saya tidak update atau tidak mencari info tentang cara men finalisasi setelah milih kampus, jurusan, dan prodi yang diinginkan. Memang finalisasi dalam pendaftaran siswa SNMPTN itu adalah tahap terakhir, saya berfikir mungkin memang bukan rejeki saya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Setelah SNMPTN saya tidak lulus, saya tidak putus asa dan masih ada rasa penasaran ingin mengikuti ujian untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dengan Jalur SBMPTN di UPI Bandung. Tetapi saya merasa memiliki waktu yang tidak cukup atau sedikit dalam menghadapi ujian ini. Dengan bantuan doa dan tawakal saya berserah diri kepada Allah SWT. Tetapi allah punya jalan terbaik untuk saya, saya meminta doa dan pertolongan kepada Allah untuk memberikan kemudahan kepada saya untuk tetap menjalani kuliah Perguruan Tinggi Swasta di Universitas Indraprasta PGRI dan alhamdulillah diterima dan lulus berkas rapot dll.

           Tetapi saya awalnya juga bingung dan tidak mau merepotkan orang tua saya dengan jurusan yang saya ambil itu wajib sekali mempunyai laptop. Dan setelah melewati itu semua Allah mendatangkan Rezeki kepada orang tua saya untuk beli laptop, awalnya saya tidak mengira tetapi memang sudah jalannya seperti itu. Sebenernya saya sudah mempunyai laptop namun laptop tersebut sudah lama dan sangat lemot, tidak memungkinkan apabila digunakan untuk desain atau editing video dll. Generasi laptop nya pun pertama, laptop itu digunakan hanya untuk backup data saja dan terkadang suka blue screen dan mati sendiri. Maka dari itu dengan adanya laptop ini saya tidak mau membuat orang tua saya kecewa dan bisa membuat bangga dan mengetahui bahwa saya bisa lulus dengan gelar Sarjana Desain dengan baik baik. Laptop yang sangat menginspirasi saya jikala saya sedang malas malasnya dalam mengerjakan tugas, tidak gampang mencari uang dan hargai pemberian orang yang telah mengorbankan waktu dan tenaganya untuk kita. Sehat terus ayah dan ibu


Komentar